Usai Reses, Komisi IV Panggil Disdik Sinkronkan Program
Senin, 08 Mei 2017 | 23:09:27 WIB | Dibaca: 1639 Kali
DPRDPROVINSIJAMBI - Komisi IV DPRD Provinsi Jambi melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, Senin (8/5). Pertemuan itu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil reses dewan di sejumlah daerah se-Provinsi Jambi.
Selama masa reses tersebut, sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi banyak menyerap aspirasi rakyat sesuai daerah atau dapil ditempatnya terpilih dalam pemilu sebelumnya.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Bustami Yahya mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk singkronisasi program Disdik Provinsi dengan aspirasi rakat di lapangan. Saat reses, ujarnya, mereka banyak mendengar keluhan masyarakat yang meminta adanya pemerataan guru di tingkat SMA/SMK di Provinsi Jambi.
Ia melihat, ada pemumpukan sejumlah guru dibeberapa daerah, sehingga berdampak kurangnya guru di daerah lain.
"Kita berharap penumpukan ini bisa diatasi. Disdik harus bisa mengatur sebaran guru sehingga tak terjadi penumpukan, sehingga daerah yang kekurangan guru bisa teratasi,” sebutnya.
Anggota Fraksi Gerindra ini mengatakan, jika di analisa, jumlah guru di Provinsi Jambi sudah cukup tapi banyak menumpuk di satu tempat. “Inilah salah satu hasil reses kita di lapangan. Kemudian masalah ruang kelas, serta sarana prasarana pendidikan juga banyak dikeluhkan. Ini kita sampaikan ke Disdik,” tambahnya.
Ia pun berharap, hasil hearing ini bisa ditindaklanjuti Disdik Provinsi. Sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa terpenuhi. "Ini kan aspirasi masyarakat, kita berharap bisa terealisasi dengan cepat tanpa hambatan," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kadisdik Provinsi jambi, Agus Harianto mengatakan, ada beberapa poin yang menjadi pokok pikiran DPRD Provinsi Jambi yang nantinya diakamodir oleh Disdik Provinsi. Mulai dari perbaikan kelas, hingga rencana ruang kelas baru di jenjang pendidikan SMA/SMK di tahun 2018 nantinya.
"Mayoritas para anggota DPRD meminta agar ada perbaikan kelas dan pembangunan ruang kelas baru di tiap kabupaten/kota. Kemudian pengoptimalkan sarana prasarana ditiap sekolah. Alhamdulilah program tersebut sejalan dengan rencana kita," katanya.
Saat ini, kata Agus, pihaknya sudah melakukan pendataan ditiap sekolah untuk pengoptimalan program. Sehingga dapat diketahui, mana ruang kelas yang harus diperbaiki dan juga berapa ruang kelas baru yang harus dibangun. “Nanti disesuaikan dengan anggaran Disdik Provinsi,” sebutnya.
Khusus untuk SMK, Agus menambahkan nantinya juga akan penambahan sarana prasarana praktek di beberapa sekolah. Karena menurutnya, saat ini sudah banyak alat praktek di sejumlah SMK yang sudah tidak layak."Alat praktek sekarang banyak yang lama dan tidak terpakai karena rusak, ini akan kita tambah dan diganti," pungkasnya.(*)
sumber: metrojambi.com
Komentar Facebook