Ketua DPRD Pantau Langsung Kerusakan Tiang Jembatan Aurduri 1 Pasca Ditabrak Tongkang Batu Bara
Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:11:00 WIB | Dibaca: 230 Kali
DPRDPROVINSIJAMBI-Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Sabtu (18/5) memantau langsung Jembatan Aurduri 1 yang sempat viral lantaran tiang pengaman jembatan itu ditabrak oleh kapal tongkang dengan muatan batu bara.
Edi memantau dengan menggunakan kapal speedboat sehingga langsung secara jelas melihat bagaimana kondisi tiang jembatan Aurduri 1 tersebut.
Pada kesempatan itu, Edi turut didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Kepala BPJN dan pihak BWSS.
Hasil tinjauan di lapangan, disampaikan Edi selain tiang pengaman yang rusak pasca ditabrak kapal tongkang, ada juga tiang pengaman yang bergeser posisi atau miring.
“Tapi alhamdulillah pada saat ini posisi jembatan masih aman, karena memang yang di tabrak itu bagian dari pengaman tiang jembatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena sampai saat ini posisinya masih aman,” katanya.
Meski demikian, Edi menyebut perlu langkah-langkah percepatan yang dilakukan untuk perbaikan pada bagian-bagian di tiang pengaman jembatan tersebut. Sebab itu ini menyebut pemerintah harus menerapkan punishmet kepada pengusaha kapal tongkang untuk bertanggungjawab.
“Tentu dengan kondisi seperti saat ini, saya berharap sebagaimana kemarin pak gubernur janji dengan DPRD akan meminta pengusaha untuk bertanggungjawab untuk perbaiki jembatan itu,” tegasnya.
Edi juga mendesak agar tanggungjawab perusahaan dengan melakukan perbaikan kontruksi tiang pengaman yang rusak tersebut segera dilakukan. Ia meminta agar pengusaha tidak mengulur-ulur waktu dalam perbaikan, mengingat jembatan tersebut merupakan jalan lintas, sehingga jangan menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
"Ttentu nilai perbaikannya tidak sedikit, namun pihak pengusaha harus bertanggungjawab dan kita minta ini dilakukan percepatan, jangan menunggu dan menunggu yang ujung-ujungnya tidak terjadi perbaikan, sehingga masyarakat resah,” kata Edi lagi.(*)
Komentar Facebook